TUHAN BARU ITU BERNAMA SMARTPHONE
Hai guys! Apa
yang terbayang dibenak kalian ketika melihat ilustrasi diatas? Ya, benar semua
orang dari semua kalangan mulai dari masyarakat biasa seperti saya, pedagang,
guru, dosen, pelajar, mahasiswa, ustadz, pastor, hakim, anggota dewan, maupun
seorang presiden saat ini menjadi pengguna sebuah benda bernama smartphone.
Kita bukan hanya pengguna tetapi sudah merambah menjadi seorang PECANDU.
Diibaratkan dengan pecandu rokok atau narkoba, jika dalam sehari kita tidak
menggunakan benda yang bernama smartphone kita bisa GILA!!! Hayo ngaku, bener
gak?
Menarik
untuk diulas bahwa trend penggunaan smartphone saat ini sudah menjadi sebuah
kebutuhan pokok. Populasi pengguna smartphone pun melonjak tajam diiringi
dengan perubahan perilaku penggunanya. Ketika bangun tidur hal pertama yang
dilakukan sebagian besar orang saat ini adalah mengecek smartphone mereka.
Ketika akan pergi untuk beraktifitas lagi-lagi hal yang dilakukan adalah
mengecek smartphone. Ketika diperjalanan berjalan kaki maupun menggunakan angkutan
umum hal yang dilakukan adalah mengecek smartphone. Ketika beraktifitas pun
kita tidak lupa untuk mengecek smartphone, ketika makan lihat smartphone,
ketika tiduran pun lihat smartphone. So tell me what the hell is going on?
Dalam 24 jam sehari kehidupan kita, berapa jam waktu yang kita habiskan dengan
smartphone? Bukankah kita sudah masuk dalam tingkatan pecandu?
Benarkah demikian?
Atau ini hanya sekedar opini. Dikutip dari marketeers berdasarkan siaran resmi
Linda Sui, Direktur Strategy Analytics menyebutkan bahwa pengguna ponsel pintar
dunia tumbuh 37% dari tahun 2013 menjadi 2,1 miliar orang di tahun 2014.Kami
memprediksi pengguna ponsel pintar global akan tumbuh 22% pada tahun 2015. Artinya,
35% dari 7,2 miliar populasi dunia di tahun 2015 akan menjadi pengguna ponsel.
Berdasarkan data
diatas dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2015 diprediksi pengguna smartphone
sebanyak 35:100x7.200.000.000= 2.520.000.000,- (dua miliar lima ratus dua puluh
juta). Oh my God! Gimana guys banyak bangetkan? Maka gak heran smartphone masuk
dalam kategori kebutuhan pokok umat manusia. Bahkan saking eksisnya manusia
dengan smartphone ada kalangan yang menyatakan bahwa smartphone merupakan tuhan
baru bagi mereka seperti yang penulis kutip dari artikel di laman web base.be
yang diterbitkan pada 29 februari 2016 memberikan header “why the smartphone is
our new god”. Dalam artikel tersebut disebutkan sebelas alasan mengapa
smartphone dianggap sebagai tuhan yang baru.
So guys! Ulasan
diatas tidak seluruhnya benar. Toh masik banyak kok yang menerapkan pola
disiplin dalam menggunakan smartphone mereka. Bahkan juga masih ada orang-orang
yang tergolong awam dengan benda bernama smartphone walaupun rata-rata dari
mereka adalah para gadis tahun 50-60an. Hehehe. Jadi intinya penggunaan
smartphone dikembalikan kepada penggunanya, apakah kita yang akan mengendalikan
smartphone tersebut atau kita yang dikendalikan.
Komentar
Posting Komentar